Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Geger Rupiah Makin Loyo, Bambang Brodjonegoro Bilang Begini

Senin, 15 April 2024 – 21:53 WIB
Geger Rupiah Makin Loyo, Bambang Brodjonegoro Bilang Begini - JPNN.COM
Mengawali pagi di 1 Januari 2024, tak ada salahnya jika melongok perjalanan panjang perekonomian Indonesia setahun lalu, sepanjang 2023. Ilustrasi - rupiah dan dolar. Foto: JPNN

Pascaserangan Iran ke Israel, Bambang memprediksi The Fed justru akan mempertahankan suku bunga acuan lebih lama lagi.

"Jadi, intinya secara eksternal memang kita akan menghadapi tantangan yang serius, dan ini yang bisa membuat rupiah menjadi tertekan," katanya.

Lebih lanjut, Bambang menilai Bank Indonesia (BI) saat ini harus bisa menahan agar fluktuasi nilai tukar dolar AS bisa lebih stabil.

Sebagai langkah antisipasi dampak suku bunga The Fed, BI diperkirakan akan tetap melakukan intervensi terhadap nilai tukar rupiah.

Dia juga menambahkan bahwa keputusan untuk menaikkan suku bunga BI bukan merupakan langkah yang tepat mengingat kondisi USD saat ini yang menguat terhadap hampir semua mata uang negara lainnya.

Sebagai informasi, saat ini kondisi global tengah berhadapan dengan ketegangan konflik antara Iran dengan Israel.

Konflik terbaru antara Iran dan Israel dipicu oleh serangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April lalu.

Iran kemudian melancarkan serangan balasan dengan menembakkan puluhan rudal balistik dan ratusan pesawat nirawak (drone) ke Israel pada Sabtu malam (13/4).(antara/jpnn)

Ekonom sekaligus Menteri Keuangan (Menkeu) periode 2014-2016 Bambang Brodjonegoro membeberkan penyebab pelemahan rupiah terhadap USD beberapa waktu belakangan.

Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   rupiah  USD  Iran  The Fed