Gelar Halalbihalal Purnawirawan, Hendropriyono Singgung Revisi Sumpah Prajurit
"Masa yang asli salah. Yang benar ini yang aslinya. Silakan dimodifikasi tetapi jiwanya harus tetap ada. Kemudian, Saptamarga, tidak ada perubahan karena itu harus di-follow up," jelasnya.
BACA JUGA: Eks Kepala BIN Anggap Penggerak People Power Tersesat
Karena itu dalam acara tersebut juga ada pengucapan Saptamarga asli yang dipimpin Letjen (Purn) Syaiful Sulun. Ada pula sesi mendengarkan lagu-lagu perjuangan.
Adapun Kiai Ma'ruf Amin dalam ceramahnya mengatakan, meskipun usia sudah purna tetapi pengabdian kepada bangsa dan negara tidak pernah berhenti. "Saya juga dari sisi usia sudah masuk usia purnawirawan, tetapi kalau kiai tidak ada pensiunnya," katanya.
Hal serupa juga berlaku bagi para mantan tentara. “Prajurit juga demikian, walau sudah purnatugas tetapi tidak purnapengabdian terhadap bangsa dan negara," tambah Kiai Ma'ruf.
Ulama yang karib disapa dengan panggilan Abah itu juga mengatakan, Pancasila adalah titik temu bagi semua perbedaan saat perumusan dasar negara. “Pancasila kesepakatan dan UUD 1945 adalah kesepakatan. Karena itu saya menamakan negara ini sebagai negara kesepakatan,” kata Kiai Ma’ruf.(boy/jpnn)