Gelar Pendidikan Politik, Golkar Bekali Kader Muda Beberapa Strategi Menggaet Pemilih Pemula
Sementara itu, Ketua AMPG Jakarta Pusat, Jaya Purnama cukup senang akhirnya pendidikan politik kembali digelar. Selain mendapatkan banyak manfaat, ajang ini juga jadi waktu yang tepat baginya melakukan konsolidasi bersama koleganya untuk mempersiapkan pemilihan Gubernur Jakarta nanti.
“Kami akan memulai pendidikan politik ini untuk mengangkat Bang Zaki sebagai Calon Gubernur Jakarta di Pilkada mendatang," beber Jaya Purnama.
Sejatinya rangkaian pendidikan politik ini direncanakan berakhir 13 Oktober 2020 lalu. Hanya saja, usai memasuki edisi kesepuluh, kegiatan tersebut harus dihentikan untuk sementara waktu lantaran pemerintah DKI Jakarta kembali memberlakukan atau dikenal dengan Pemabatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB).
DPD Golkar DKI Jakarta pun menepati janjinya dengan kembali menggelar program pendidikan politik yang bakal dihelat sebanyak 20 edisi ini. Mereka direncanakan bakal menyelesaikan sembilan edisi lagi sampai akhir November nanti.
Dalam 20 kali gelarannya, pendidikan politik sendiri rencananya bakal melibatkan 2 ribu peserta, mulai dari kader, pimpinan kecamatan dan kelurahan, ormas sayap partai, masyarakat umum sampai mahasiswa.
Mereka akan secara bergantian menjadi peserta dalam kegiatan yang dihelat di Kantor DPD Golkar Jakarta yang ikonik, karena mengusung bangunan modern dan konsep kantor partai ramah publik.
Pendidikan politik ini memang jadi program berkala yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas diri kader Partai Golkar.