Gelar Pendidikan Politik, Golkar Bekali Kader Muda Beberapa Strategi Menggaet Pemilih Pemula
Para peserta kali ini berasal dari ormas sayap Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Golkar Jakarta. Kader yang didominasi generasi muda ini, dibekali beberapa materi penting agar Golkar bisa menggaet pemilih pemula.
Terlebih, Indonesia saat ini tengah mengalami era bonus demografi, di mana hal itu bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Golkar.
Peserta pun diminta terus meningkatkan branding dan awareness partai dengan meningkatkan aktivitas berbasis digital.
Maklum, generasi muda, yang banyak didominasi pemilih pemula lebih menyukai hal yang simpel dan singkat dalam melakukan segala aktivitasnya. Sehingga, Golkar semakin diminati oleh generasi muda.
"Kita sudah dimudahkan oleh internet untuk membangun branding sendiri, nah AMPG ini bisa melakukan itu untuk menggaet pemilih pemula," kata Marketing Research Binokular, Arlian Buana saat mengisi materi dalam pendidikan politik ini.
Di sisi lain, DPD Golkar sengaja memulai lagi pendidikan politik bertepatan dengan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2020 ini.
Ketua Organizing Committee (OC) Pendidikan Politik Golkar Jakarta, Vito Daryfauzi mengungkapkan, hal itu merupakan cara merefleksikan generasi muda untuk mengenang jasa para pahlawan dengan kegiatan yang sangat bermanfaat.
“Tepat Hari Pahlawan ini, kami memulai kembali pendidikan politik. Kebetulan, materi kami kali ini tentang digital awareness, penting sebagai generasi penerus untuk bisa mengikuti arus perubahan yang cepat, dan dunia digital ini sangat cepat berubahnya,” ujar Vito di sela-sela acara.