Gelar Pengukuhan DPP INSA Masa Bakti 2023-2028, Carmelita Hartoto Berpesan Begini
Menyangkut efisiensi logistik, INSA berharap agar biaya kepelabuhanan juga bisa lebih efisien, dan di sisi lain perlu perbaikan fasilitas infrastruktur serta produktivitas pelabuhan.
Carmelita juga menyoroti tentang pentingnya menjaga iklim usaha pelayaran nasional yang lebih sehat.
Oleh karena itu, diharapkan perusahaan BUMN dapat menggandeng perusahaan pelayaran swasta nasional dalam proses kegiatan usahanya.
"BUMN sebagai agent development membangun negeri di lokasi yang belum feasible secara bisnis, namun ketika telah komersial maka sebaiknya dilepas kepada mekanisme pasar swasta nasional saja," ucapnya
Sekretaris Umum DPP INSA Darmansyah Tanamas mengatakan, presiden dan wakil presiden kelak diharapkan akan memberikan kebijakan yang bisa mengerek daya saing pelayaran nasional.
Misalnya, menghapuskan pajak bumi dan bangunan (PBB) pada jenis jenis kapal FSRU, FSO dan beberapa jenis kapal lainnya.
Selain itu, INSA mengharapkan pemerintah ke depan bisa memberikan dukungan pendanaan untuk pengadaan kapal dengan suku bunga yang kompetitif dan tenor panjang.
"Pemerintah punya target biaya logistik kita 8 persen pada 2045 kelak. Maka pemerintah perlu mendorong agar pelayaran lebih berdaya saing, karena pelayaran adalah tulang punggung kegiatan logistik kita," serunya.(chi/jpnn)