Gelar RUPST, Bank Mega Bagikan Dividen Tunai Rp 2,8 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Mega Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan paparan kinerja di Menara Bank Mega, Jakarta, pada Jumat (24/2).
Di tengah kondisi perekonomian yang cukup menantang, Bank Mega berhasil menutup kinerja akhir 2022 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 4,05 triliun atau meningkat 1,11% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 4,01 triliun.
Perolehan laba bersih Bank Mega dikontribusikan melalui kenaikan Net Interest Income sebesar 21,24% menjadi Rp 5,87 triliun dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp 4,84 triliun.
"Pada 2022 total aset Bank Mega naik menjadi Rp 141,75 triliun atau tumbuh sebesar 6,68% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 132,88 triliun," ujar Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Thayib.
Bank Mega juga akan membagikan dividen tunai Rp 2,8 Triliun kepada pemegang saham.
Dalam penyaluran kredit, Bank Mega mencatatkan pertumbuhan sebesar 15,84% menjadi sebesar Rp 70,29 triliun dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp 60,68 triliun.
Di sisi penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), pada akhir 2022 tumbuh sebesar 4,09% menjadi Rp 102,95 triliun, dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp 98,91 triliun.
“Situasi perekonomian 2022 masih diwarnai dengan situasi yang cukup menantang, dan kami berhasil melewatinya dengan mencatatkan kinerja yang baik. Saya optimis, di tahun 2023 ini,kinerja Bank Mega akan terus meningkat dengan dukungan seluruh stakeholder,” tutur Kostaman.