Gelar Turnamen Esports, DPC PDIP Jaksel Dekati Kaum Muda
Untuk itu Eriko mengajak para pemuda tidak hanya aktif bertanding E-sports namun juga turut serta mengembangkannya di Indonesia.
"Ke depan E-Sports akan terus berkembang bahkan bisa dipertandingkan dalam ajang olimpiade. Terima kasih kepada DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan yang terus aktif memberikan wadah bagi pemuda khususnya di wilayah Jakarta Selatan untuk dapat berpartisipasi dalam pertandingan E-Sport," paparnya.
Event ini mempertandingkan 64 tim yang telah melalui babak kualifikasi memperebutkan 12 tiket ke Grand Final pada 28 Oktober 2021 kemarin.
Pada babak final telah bertanding bersama 4 invited team yaitu NKINS Esports (peraih medali perak Eksibisi PON Esports), 69 Esports (peraih medali perunggu Eksibisi PON Esports), Zone Esports (PMPL Season 4) dan Bulls Esports yang disiarkan secara live melalui kanal Youtube DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan.
Acara tersebut dihadiri Wakil Kepala Bidang (Wakabid) Pemuda Olahraga (Pora) DPD PDI Perjuangan, Willyam yani; Ketua Panitia penyelenggara Wakabid Pora DPC PDI Perjuangan Regina Vianney Ayunda dan Ketua AVGI DKI Bimo Pradikto.
Selaku Ketua Panitia, Regina menyebut sedikitnya ada 325 peserta yang mendaftar dan terbagi dalam 65 tim dengan 4 invited team (pro player). Mereka merupakan non kader PDI Perjuangan.
Dia mengaku akan menjalankan turnament Esport secara rutin dengan jangka waktu per tiga bulan dengan memperluas ke games lainya seperti, Mobile Legends Bang-Bang, Valorant, Dota 2 dan Free Fire.
"Banteng Selatan Esports Tournamen merupakan kegiatan esport pertama yang dilakukan oleh PDI Perjuangan di Indonesia. Sudah menjadi komitmen saya sebagai ketua bidang Pemuda dan olahraga untuk menjadikan esport ini sebagai turnamen rutin," pungkasnya. (dil/jpnn)