Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Geliat Pertumbuhan Bawang Putih di Wilayah Sumedang

Minggu, 24 Juni 2018 – 19:08 WIB
Geliat Pertumbuhan Bawang Putih di Wilayah Sumedang - JPNN.COM
Bawang Putih. ILUSTRASI. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, SUMEDANG - Sumedang dikenal sebagai kota penyangga hortikultura nasional, khususnya sayuran spesifik yaitu aneka cabai dan bawang.

Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab Sumedang, Nani Kordiani mengungkapkan, luas lahan pengembangan pertanian khususnya sayuran di Sumedang mencapai 10 ribu Ha.

Dengan rincian luas pengembangan aneka cabai mencapai 1.500 Ha, bawang merah 75 Ha dan Khusus untuk bawang putih potensi pengembangan bisa mencapai 150 Ha, yang tersebar di 6 Kecamatan yaitu Kecamatan Cimanggung, Sukasari, Pamulihan, Tanjung Sari, Cimalaka, Wado, Cibugel sebagian kecil Ujung Jaya.

Sebagian besar berada di wilayah MANGKARNATA (kaki Gunung Mang Layang, Karembi, Cakrabuana dan Tampomas). Wilayah Kecamatan Cimanggung masuk wilayah kaki Gunung Karembi, ujar Nani.

Nani menjelaskan dalam mensukseskan swasembada bawang putih, telah dilakukan kerja sama dengan Balai Penelitian Tanaman Sayur, Badan Litbang Pertanian dengan melakukan uji pertanaman benih impor bawang putih di Desa Sindulang Kecamatan Cimanggung dengan luas areal 4 Ha. Sampai saat ini pertumbuhannya cukup baik dan sudah berumur 60 HST.

Nani menambahkan, kelompok tani di Kabupaten Sumedang siap mensukseskan swasembada bawang putih 2021 yang telah dicanangkan oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.

Kabupaten Sumedang yang sebagian wilayahnya meliputi dataran tinggi > 1.200 dpl, mendorong kelompok tani di lokasi Desa Sindulang untuk menanam bawang putih. Gaga selaku Ketua Kelompok Tani Rahayu Desa Sindulang Kecamatan Cimanggung mengatakan bahwa kelompok tani binaanya telah melakukan pertanaman bawang putih seluas 4 ha.
"Pertumbuhannya sangat bagus dan kita berharap produktivitasnya bisa optimal" ujar Gaga

Di tambahkan Gaga, ketersediaan air cukup memadai, karena sumber air hanya berjarak sekitar 1 km dari kawasan pertanaman bawang putih.

Dalam mensukseskan swasembada bawang putih, telah dilakukan kerja sama dengan Balai Penelitian Tanaman Sayur, Badan Litbang Pertanian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News