Generasi Milenial Jangan Lupa Gunakan Hak Pilih Besok
Sementara itu Ketua Umum GMNI Robatullah K Jaya mendesak Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu melaksanakan Pemilu 2019 yang damai dan netral.
Di samping itu, Roybatullah juga mengharapkan tidak ada lagi perpecahan antarmasyarakat pascapemilu.
"Kami mengimbau rakyat Indonesia menjaga persatuan serta mendorong upaya yang sudah dijanjikan dilakukan dan cita-cita proklamasi. Selain itu, sebagaimana kita ketahui 17 April ini merupakan pesta demokrasi terbesar karena pemilihan caleg dan presiden sehingga perlu dijaga kondusivitasnya," kata dia.
Dalam konferensi pers ini, Cipayung Plus juga membacakan deklarasi pemilu damai.
Menurut Ketua Umum GMKI Korneles Jacob, deklarasi ini dibacakan sebagai upaya Cipayung Plus sebagai organisasi kemahasiswaan turut langsung menciptakan Pemilu yang umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Cipayung Plus, kata Korneles, merasakan bahwa Pemilu adalah sarana terwujudnya kedaulatan rakyat, di mana setiap warga negata memiliki hak unyik menentukan wakil dan pemimpin mereka.
Dengan kata lain, pemilu menjadi pilar penting bagi terwujudnya demokrasi sebagai proses politik rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Korneles kemudian membacakan sikap Cipayung Plus dengan diikuti oleh ketua-delapan ketua umum organisasi kemahasiswaan itu.