Gerah Permainan Pasal, Simpan Palu Ketua MA Pertama
Senin, 25 Januari 2010 – 00:19 WIB
EMPAT tahun lalu Asep Iwan Iriawan mengambil keputusan sangat penting. Dia mundur dari profesi sebagai hakim yang telah digelutinya belasan tahun. Padahal, saat itu karir yang ditekuninya tengah berada di puncak. Karir tersebut memberikan kehormatan dan kewibawaan bagi dirinya. Jabatan yang disandang ketika itu juga amat terpandang, yakni hakim dengan kedudukan sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Pemalang, Jateng.
Sebagai hakim, prestasi pria kelahiran Bandung itu juga terbilang gemilang. Sebab, jabatan itu diraih saat usianya masih terbilang muda, yakni 44 tahun. Hakim-hakim lain biasanya meraih posisi itu pada usia sekitar 50 tahun. Namun, karena tak kerasan dengan lingkungan peradilan yang disebutnya selalu bertentangan dengan hati nurani, Asep memutuskan keluar.