Gerah Permainan Pasal, Simpan Palu Ketua MA Pertama
Senin, 25 Januari 2010 – 00:19 WIB
"Saya ingin menjadi orang bebas. Saya tak bisa bekerja dengan menentang hati nurani. Lama-lama juga makan ati kan," ujar Asep kepada Jawa Pos di ruang dosen Fakultas Hukum Universitas Parahyangan Bandung.
Dia mengungkapkan, profesi barunya sebagai dosen adalah dunia dinamis yang sesuai dengan hatinya. "Sekarang hidup yang saya jalani membikin saya lebih awet muda. Tiap hari bertemu mahasiswa yang cantik-cantik," jelas Asep yang wajahnya memang terlihat lebih muda dari usianya yang kini 48 tahun itu.
Dari Senin hingga Kamis, Asep mengajar di Universitas Trisakti, Jakarta. Pada akhir pekan dia harus ke Bandung. Di sana dia mengajar di beberapa universitas. Selain Universitas Parahyangan, dia mengajar di Unikom dan beberapa universitas swasta lain.