Gerakan Gender Lawan Rektor UI
Selasa, 06 Desember 2011 – 08:49 WIB
Dia mengakui gerakan Perempuan Lintas Fakultas untuk Reformasi UI ini diawakioleh para perempuan dosen. Mereka dari berbagai disiplin ilmu. Tidak hanya Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, para dosen perempuan dari fakultas lainnya pun terlibat.
Gadis menilai gerakan ini dapat memberikan support yang efektif bagi rektor UI. Sekaligus menambah kepercayaan publik tentang fakta buruk yang terjadi. Sebab, pendekatan perempuan dapat menciptakan iklim yang terkontrol. ’’Semua tidak ingin UI hancur berantakan, hanya karena ulah segelintir pejabatnya. Kami ingin UI kembali seperti dulu, dengan budaya akademisnya yang diagungkan,’’ ungkapnya.
Dengan pendekatan ini, dia meminta Rektor UI dapat lebih terbuka hatinya. Memberikan dan menjelaskan situasi yang terjadi. Tidak lagi memberikan komentar menyesatkan.