Gerakan Indonesia Membaca Tingkatkan Literasi Masyarakat
Kahar menyebut, hingga kini muncul banyak sekali kampung literasi yang memiliki minimal tiga taman baca masyarakat (TBM) binaan pemerintah daerah yang bekerjasama dengan pegiat literasi setempat, baik yang diinisiasi oleh perorangan maupun organisasi yang peduli literasi menjadi bagian penting dalam program ini.
“Hingga kini, sudah banyak kampung literasi yang bisa menjadi percontohan bagi daerah lainnya,” tambah Kahar.
Melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraaan, Ditjen Paud dan Dikmas Kemendikbud dibentuklah program residensi bagi pegiat literasi.
Di mana akan ada perwakilan diantara mereka yang dimagangkan ke kampung literasi yang sudah berhasil.
Tujuannya untuk belajar pengelolaan TBM dan membuat program literasi bagi taman bacaan di daerah asalnya.
Beberapa TBM yang sudah mandiri dan maju sebagai pilot project diantaranya, TBM Warabal Parung Bogor, TBM Sakila Kerti Tegal, TBM Alam Riang Jombang, TBM Borneo Pontianak dan TBM Sam Ratulangi Manado dan banyak lagi yang lainnya.
Selain program residensi, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraaan, Ditjen Paud dan Dikmas Kemendikbud juga menerjunkan para Pegiat Literasi yang sudah mengelola TBM dengan baik ke Satuan Pendidikan Nonformal seperti Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).
Tujuannya untuk membenahi dan melakukan pendampingan pengelolaan TBM agar lebih fungsiona.