Gerindra Akhirnya Legawa
Sebetulnya, sambung dia, bisa saja menggunakan foto C1 Plano yang dimaksud. Namun, pihaknya tidak ingin seperti itu dan memilih agar C1 Plano yang dimaksud didatangkan langsung dari Karangasem.
“Saya tadi minta agar (C1 Plano) didatangkan ke sini. Saya tidak suka bahasa-bahasa terpola. Pola itu berarti seragam, masif, terstruktur. Saya ingin tunjukkan tidak seperti itu,” tegasnya.
Sementara itu, setelah melihat langsung formulir C1 Plano yang didatangkan langsung dari Karangasem, Fabian dan tim saksi dari Gerindra akhirnya menerima hasil penghitungan suara DPR RI di Kabupaten Karangasem.
Namun, dia menegaskan bahwa upaya yang dilakukan pihaknya bukan untuk mendeskreditkan pihak penyelenggara pemilu. Dalam hal ini KPU dan jajarannya di bawah. Maupun Bawaslu bersama jajarannya selaku pengawas pemilu. "Ini bagian dari hak kami. Wajar bagi kami dalam proses penghitungan untuk mempertanyakan yang patut dipertanyakan.
Karena ini ruang untuk ke keterbukaan informasi kepada publik. Bukan untuk mendeskreditkan KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara dan pengawas pemilu," tegasnya. (hai/aim)