Gizi Buruk Masih Hantui Ibu Kota
Sabtu, 16 April 2011 – 10:27 WIB
Lebih lanjut katanya, sejak satu tahun terakhir anaknya sudah mengalami sakit-sakitan. Dokter menyarankan, anak saya diberi gizi yang cukup dengan memberikan susu. ’’Namun karena tidak punya uang, saya tidak pernah membeli susu hingga akhirnya anak saya kena gizi buruk,’’ tuturnya.
Hal yang sama dikatakan Wulan (23), ibu dari penderita gizi buruk Bintang. Wulan mengaku anaknya menderita gizi buruk karena keadaan ekonomi. Pendapatan suaminya tidak menentu, sedangkan dia sendiri hanya ibu rumah tangga yang tak punya penghasilan tetap. ’’Kami berharap ada perhatian dari pemerintah,’’ harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emawati, mengatakan, kasus gizi buruk yang menimpa empat anak di Jakarta Barat, bukan semata-mata karena kurangnya asupan gizi. Melainkan adanya penyakit bawaan pada anak. Salah satunya penyakit diare dan ISPA. Sehingga, makanan yang masuk ke perut tidak mampu dicerna dengan baik.