GMKI: Kepala Badan Otorita IKN Harus Memiliki Visi Indonesia Sentris
Lebih lanjut, Jefri menyampaikan pembangunan infrastruktur seperti jalan, bandara, pelabuhan dan pusat ekonomi harus terintegrasi dan memanfaatkan teknologi modern agar masyarakat hidup produktif. Sebagai contoh di Singapura, stasiun MRT langsung terintegrasi didalam gedung, pusat bisnis dan bandara.
Kedua, diperlukan pembangunan institusi pendidikan yang banyak untuk menunjang pembangunan yang keberlanjutan. Dengan hadir kampus modern, lahirnya sarjana yang kreatif dan inovatif dapat mempercepat pemerataan pembangunan, kesejahteraan dan kemakmuran di ibu kota negara.
Lebih lanjut, Jefri menyampaikan membangun pusat rekreasi yang dekat alam seperti wisata laut, sungai dan ecoforest. Pentingnya keselarasan manusia dengan alam dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas masyarakat.
Ketiga, pembangunan ibu kota baru harus mencerminkan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945 dengan melibatkan peran masyarakat dalam sektor sosial, politik, ekonomi, dan budaya.
Selain itu, perlu didorong aktivitas ekonomi dengan prinsip gotong rotong melalui pengusaaan lahan oleh masyarakat serta memberikan kesempatan kepada investor lokal untuk membangun industri baik dalam bidang pertanian, jasa dan industri manufaktur.
Dengan demikian, pembangunan ibu kota akan menjadi penggerak ekonomi untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
Jefri menyampaikan pembangunan ibu kota harus dipimpin yang oleh sosok yang memiliki kepemimpinan kuat, latar belakang urban planner dan visi Indonesia sentris.
“Kami serahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi untuk menunjuk kepala badan otorita IKN. Kami dukung penuh ibu kota negara baru,” tegas Jefri.(fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: