Goda Publik Sosmed dengan Keindahan Destinasi Wisata
Tak hanya Indonesia, negara lain yang memiliki jumlah pengakses situs media sosial cukup besar adalah India, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Selain media sosial, dua konten yang juga sering diakses pengguna perangkat mobile di Indonesia adalah toko aplikasi untuk perangkat mobile (mobile store) dengan persentase 22 persen dan konten olahraga dengan persentase 12 persen.
Penggunaan feature phone yang masih cukup tinggi disebut jadi alasan akses ke mobile store masih tinggi di Indonesia. Sebab, pengguna feature phone membutuhkan kanalmobile store untuk mengakses konten dan aplikasi.
Bahkan disebutkan 88,5% unique user di mobile store dan portal operator berasal dari feature phone. Selain data pengguna konten mobile, Opera juga merilis data tentang perilaku dan minat pengguna perangkat mobile di negara-negara tersebut. Dari data yang dikumpulkan diketahui bahwa ada 4 segmen konsumen mobile, yakni Savvy Shoppers, High-Tech Enthusiasts, Travelers, dan Gamers.
Di Indonesia, konsumen mobile yang paling besar adalah Savvy Shoppers dan Travelers. Negara lain yang juga memiliki jumlah Savvy Shoppers terbesar adalah India, Malaysia, dan Vietnam. ”Cara pak Menteri Arief Yahya yang melek sosial media itu tep. Keindahan alam kita banyak menghiasi sosial media. Ke mana saja orang berjalan-jalan, ujungnya pasti upload di Facebook,” ujar Sekjen Asosiasi Perjalanan Asia Pasifik (PATA), Ratna Soebrata.
”Saya terkejut ketika turis asing di Bali tahu Karangasem dan Bali. Bagaimana dia memesan tiket hingga Bali, dia menjawab: lihat internet, pesan di internet, bayar di internet, dan saya datang ke negaramu,” ujar Bidang Promosi Dinas Pariwisata Karangasem, Bali, I Nyoman Adi Sudarmaya.(dkk/jpnn)