Gold Dragon dan Golden Tiger Medan Gelar Cek Kesehatan Massal Gratis
jpnn.com, JAKARTA - Beberapa waktu belakangan ini media sosial sempat ramai membahas Gen Z yang mengaku terkena diabetes.
Gen Z yang masih berusia 24-27 tahun mengunggah fenomena ini di media sosial X yang dahulunya Twitter.
Mengacu pada data International Diabetes Federation (IDF) secara global, terjadi peningkatan pasien diabetes usia muda pada 2021 dan 2022.
Pada 2021, prevalensi diabetes tipe 1 pada anak dan remaja (0-19 tahun) mencapai 1,2 juta.
Kemudian, angka kasus baru diabetes tipe 1 pada anak dan remaja pada yang sama adalah 184.100 kasus.
Angka tersebut meningkat pada 2022 dimana angka prevalensi bertambah menjadi 1,52 juta dan jumlah kasus baru per tahun mencapai 201.000.
Setelah meningkatnya penderita diabetes pada Gen Z ini, muncul pula fenomena cuci darah di kalangan anak muda karena gagal ginjal.
Hal ini terjadi karena faktanya kadar gula darah yang tinggi dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk di ginjal.