Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gunung Merapi Punya 2 Kubah Lava Aktif, Fenomena Apa?

Jumat, 24 Maret 2023 – 13:34 WIB
Gunung Merapi Punya 2 Kubah Lava Aktif, Fenomena Apa? - JPNN.COM
Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (13/3/2023). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/nym)

jpnn.com, JAKARTA - Gunung Merapi kini memiliki dua kubah lava aktif dalam satu periode erupsi.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso mengatakan dua kubah lava aktif itu pertama kalinya dalam sejarah yang terbentuk akibat erupsi sejak 4 Januari 2021 lalu.

"Kami menduga waktu itu akan terjadi erupsi eksplosif atau efusif dengan laju ekstrusi yang tinggi, tetapi kemudian ternyata tidak terjadi yang kami khawatirkan. Fenomena yang terjadi justru munculnya dua kubah lava," kata Agus saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat.

Dia mengatakan kedua kubah lava aktif tersebut adalah kubah lava barat daya dan kubah lava tengah kawah.

Agus menjelaskan bahwa Gunung Merapi awalnya hanya memiliki satu kubah lava, yaitu kubah lava tengah kawah yang muncul pascaerupsi pada tahun 2018. Kemudian, erupsi yang terjadi pada 4 Januari 2021, telah membentuk kubah lava barat daya.

Sebanyak dua kejadian erupsi itulah yang membentuk dua kubah lava di Gunung Merapi.

Berdasarkan pemantauan menggunakan drone yang dilakukan pada 18 Maret 2023, pascakejadian erupsi 11 Maret 2023, kondisi kubah lava barat daya masih terlihat aktif yang ditunjukkan dengan suhu mencapai 230 derajat Celcius.

Hasil foto udara itu menunjukkan batas material guguran secara lebih jelas. Sebanyak dua area panas terlihat pada bagian tengah dan bawah kubah yang diduga sebagai lokasi sumber guguran dan awan panas guguran di sisi barat daya.

Dua kubah lava aktif Gunung Merapi pertama kalinya dalam sejarah yang terbentuk akibat erupsi sejak 4 Januari 2021 lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close