Guru Besar Ekonomi Unpad: Teknologi Jadi Nyawa Perkembangan Bisnis
jpnn.com, JAKARTA - Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran Ilya Avianti menyampaikan perkembangan fintech di Indonesia dan dimulai dari sistem manajemen informasi.
Kemudian, bergerak begitu cepat, karena adanya perubahan yang sangat eksponensial dari teknologi.
Setelah itu, kata dia, hadir digitalisasi sebagai penggerak utama dalam perekonomian, terbukti saat e-commerce yang bertumbuh cepat di masa pandemi.
“Bisnis akan tumbang tanpa adanya teknologi. Sehingga, Teknologi menjadi nyawa bagi perkembangan bisnis” ujar penulis Buku Ekosistem Fintech Di Indonesia itu.
Hal itu disampaikan Ilya dalam acara bedah buku di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta Selasa (30/11) yang dipandu oleh CEO Nexus Risk Mitigation & Strategic Communication.
Lebih lanjut, Ilya mengatakan fenomena fintech di Indonesia ditunjukkan dengan penggunaan PayLater yang sudah dapat digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat, geliat ekonomi digital di era pandemi, dan bertumbuhnya Peer to Peer (P2P).
Hadirnya fintech membawa beberapa harapan bagi perkembangan aspek keuangan di Indonesia, yakni mengubah governance menjadi lebih baik, mendorong inklusi keuangan “Sehingga masyarakat dapat memiliki akses ke berbagai layanan keuangan formal, yang berkualitas, tepat waktu, lancar dan aman” kata Ilya.
Kepala grup inovasi keuangan digital OJK Triyono Gani menjelaskan terdapat ekosistem dalam aspek keuangan.
Menurut dia, sudah ada pemain-pemain awak dalam suatu ekosistem sehingga apabila ada pendatang baru, maka ia harus menyesuaikan, permasalahannya adalah ia diterima atau tidak.