Guru Honorer K2 Sudah Sekarat, Mengapa Impor Guru Lagi?
Sabtu, 11 Mei 2019 – 15:55 WIB
"Daripada duit dikasihkan orang luar negri alokasikan saja untuk mengangkat honorer K2 biar hidupnya layak. Hargailah anak negeri dulu sebelum menghamburkan uang untuk tenaga luar negeri," tegasnya.
Honorer K2 sambung Titi, sudah berjasa pada negeri ini. Mengapa mau di upakan begitu saja. Janganlah lupa sejarah, honorer K2 mengabdi mnimal 15-30 tahun. Apakah itu masih dianggap kurang sama pemerintah sehingga mau dilupakan begitu saja.
"Ingat dalam kurun waktu selama itu honorer K2 juga telah mencetak jutaan anak-anak berprestasi," tutupnya.(esy/jpnn)