Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Guru Honorer Non-K2 Minta Kado ke Pak Jokowi, Tetapi Bukan Sepeda

Senin, 13 April 2020 – 17:55 WIB
Guru Honorer Non-K2 Minta Kado ke Pak Jokowi, Tetapi Bukan Sepeda - JPNN.COM
Guru honorer menemui siswa di rumahnya untuk memberikan pinjaman buku. Foto: Istimewa for JPNN.com

Lebih lanjut dikatakan, guru honorer non-K2 akan selalu menjadi garda terdepan mendukung kebijakan pemerintah sebagai duta pembelajaran daring dan sosialisasi pencegahan Covid-19 melalui interaksi KBM online.

"Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir dan ada hikmah yang kita dapatkan sehingga atas perjuangan PGRI dan kebijakan Presiden RI dapat terbit NIP PPPK Tahap I dan dibuka Tahap II atau selanjutnya untuk sisa honorer K2 dan non-K2. Anggap ini sebagai kado Bapak Presiden untuk guru honorer K2 dan non-K2 karena berperan aktif dalam program daring dan sosialisasi pandemi Covid-19 di seluruh Indonesia," harapnya.

Dia optimistis apa yang telah disampaikan PGHRI pada RDPU (rapat dengar pendapat umum) di Komisi X DPR RI tanggal 28 Januari 2020 menjadi pertimbangan Ketua Umum PB PGRI, Ketua Komisi II DPR RI, Ketua Komisi X DPR RI , Ketua DPR RI, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi, Mendikbud dan Presiden Jokowi. Namun, karena masa darurat Covid-19 membuat usulan PGHRI tertunda dibahas.

Adapun usulan PGHRI adalah:

1. Mendorong terbitnya NIP PPPK tahap I
2. Diberikan kesempatan honorer non-K2 mengikuti seleksi PPPK tahap 2 atau selanjutnya pada 2020-2024
3. Selama masa tunggu mendapat legalitas, peningkatan kesejahteraan dan kemudahan mendapat NUPTK (nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan). (esy/jpnn)

Para guru honorer non-K2 berharap Presiden Jokowi menerbitkan NIP PPPK agar mereka bisa ikut seleksi PPPK tahap kedua.

Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close