Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Guru Honorer Senior Merasa Diinjak-injak

Sabtu, 01 Maret 2014 – 01:15 WIB
Guru Honorer Senior Merasa Diinjak-injak - JPNN.COM

“Kepala UPTD Disdik Pulau Hanaut berani bersaksi kalau dipanggil oleh BKD. Sebenarnya engak habis pikir saya, pengumuman uji publik pada 27 Maret 2013 yang ditandatangi oleh Pak Putu (Sekda Kotim) jelas dikatakan bahwa tidak ada pengurangan dan penambahan jumlah peserta honorer K2 tetapi ini kenapa bisa bertambah?,” keluhnya.

Sementara itu, proses pengesahan bukti pengangkatan pertama sebagai tenaga honorer K2, kata Algamix, pertama memang meminta pengantar dari pihak sekolah kemudian dilanjutkan pengesahan ke UPTD masing-masing wilayah, setelah itu ke Disdik. Setelah disahkan oleh Disdik, kemudian Disdik mengantarkan berkas tersebut ke BKD Kotim.

“Disdik yang mengantar berkas kita ke BKD, kami juga sudah bertemu dengan Pak Yusuf (Kepala Disdik Kotim) tanggapan beliau sangat baik bahkan jika dipanggil BKD, beliau siap. Di sini kami tidak menyalahkan instansi, ini oknum yang bermain. Kami mengungkap ini agar kejadian seperti ini jangan terulang lagi,” ucapnya.

“Kami sekarang tidak semangat untuk mengajar karena kami yang jelas-jelas sudah lama mengajar, merasa diinjak-injak oleh orang baru. Ini tidak adil padahal kami bertiga ini yang pertama mengabdi di SMK Negeri 1 Pulau Hanaut,” pungkas Dahliani.(tha)

SAMPIT – Sikap Badan Kepegawaian Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, yang cenderung tidak serius mengusut dugaan pemalsuan data

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close