Guru PGRI Dilarang Demo
Jumat, 23 November 2012 – 04:15 WIB
JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) mengeluarkan instruksi tegas jelang hari guru 25 November. Instruksinya 3,4 juta guru anggota PGRI dilarang demo. Instruksi ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PB PGRI Sulistyo di tengah persiapan hari guru ke-67. "Surat edarannya sudah kami sebar," kata dia di Jakarta Kamis (22/11). Dia berharap anggota PGRI hingga tingkat ranting (kecamatan) mematuhi instruksi tadi.
Peringatan hari guru tahu ini memang berpotensi dijadikan ajang demonstrasi. Sebab selama satu tahun belakang banyak persoalan guru. Celakanya, persoalan ini bukannya terpecahkan tapi malah meruncing.
Diantara persoalan guru itu adalah urusan pencairan tunjangan profesi pendidik (TPP). Hampir di seluruh daerah ada persoalan TPP terlambat dicairkan. Selain itu, ada juga persoalan TPP yang disunat oleh oknum pemkot atau pemkab.
JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) mengeluarkan instruksi tegas jelang hari guru 25 November. Instruksinya 3,4
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Soal Dualisme Dekopin, Nurdin Halid: Kami Sah Secara Hukum
-
Ketum Dekopin Priskhianto Bakal Menggelar Munas Rekonsiliasi Dekopin
-
Jirayut Bakal Berkolaborasi dengan JKT 48
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer
Selasa, 24 Desember 2024 – 19:03 WIB - Pendidikan
Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa
Selasa, 24 Desember 2024 – 09:54 WIB - Pendidikan
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
Jumat, 20 Desember 2024 – 11:19 WIB - Pendidikan
Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
Kamis, 19 Desember 2024 – 19:41 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suket
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:57 WIB - Hukum
Buntut Pemerasan Penonton DWP, Kapolda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:13 WIB - Daerah
Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:32 WIB - Sport
Update Bursa Transfer Putaran Kedua Liga 1 2024-2025, Penuh Kejutan
Kamis, 26 Desember 2024 – 18:53 WIB - Liga Inggris
Man City Vs Everton: Haaland Gagal Penalti, Penonton Kecewa
Kamis, 26 Desember 2024 – 21:48 WIB