Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Guru Ponpes Diduga Aniaya Santri, Pakai Kabel Listrik

Selasa, 09 Maret 2021 – 16:17 WIB
Guru Ponpes Diduga Aniaya Santri, Pakai Kabel Listrik - JPNN.COM
Orang tua santri yang mendapat penyiksaan dari oknum guru di Cianjur, Jawa Barat, saat melaporkan kasus yang menimpa ananknya di Mapolres Cianjur, Selasa (9/3). Foto: Ahmad Fikri/Antara

jpnn.com, CIANJUR - Orang tua santri melaporkan oknum guru di pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, ke polisi.

Oknum guru itu diduga melakukan penganiayaan terhadap dua orang santri menggunakan seutas kabel listrik, karena melakukan kesalahan keluar pondok tanpa izin.

Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai mengatakan, pihaknya telah mendapat laporan dari kedua orang tua santri yang mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya mulai dari bagian kaki, tangan hingga punggungnya karena dipukul menggunakan seutas kabel.

"Kami masih mendalami dan segera melakukan penyelidikan karena luka yang diderita cukup parah. Saat ini laporan korban sudah kami terima dan segera ditindaklanjuti," katanya, Selasa (9/2).

Sebelumnya orang tua korban, Adis Abeda (49), orang tua santri atas nama Heru (12), mendapat kabar anaknya kabur dari ponpes dan berusaha mencari.

Saat ditemui di rumah warga yang menyelamatkan Heru di Kecamatan Cipanas, menyebutkan kalau dia melarikan diri pondok karena mengalami penyiksaan.

Bahkan Adis sempat geram ketika melihat tubuh anaknya penuh luka lebam mulai dari tangan, kaki hingga punggung akibat disiksa oknum guru, sehingga dia langsung melaporkan hal tersebut ke Mapolres Cianjur.

Adis mengatakan dia menitipkan anak ke pondok untuk mendapatkan pendidikan agama bukan untuk disiksa.

Dugaan tindak penganiayaan yang dilakukan oknum guru pondok pesantren ini dilaporkan ke polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News