Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Guru Sertifikasi di Pekanbaru Ancam Mogok Mengajar

Sabtu, 09 Maret 2019 – 18:52 WIB
Guru Sertifikasi di Pekanbaru Ancam Mogok Mengajar - JPNN.COM
Perwakilan guru sertifikasi saat menunggu pertemuan dengan Wako Firdaus di ruang rapat Wali Kota Pekanbaru, Jumat (8/3). Pertemuan batal digelar dan para guru bakal melakukan demonstrasi Senin (11/3). Foto: M ALI NURMAN/RP

jpnn.com, PEKANBARU - Perwakilan guru sertifikasi mengancam akan menggelar aksi mogok mengajar setelah pertemuan mereka dengan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus dibatalkan, Jumat (8/3) pagi.

Alhasil, tak ada solusi dan tak ada kata sepakat dari tuntutan para guru ini untuk bisa tetap menerima tunjangan penambahan penghasilan (TPP), meski sudah menerima sertifikasi.

Kemarin pagi sedianya akan digelar pertemuan lanjutan untuk mencari jalan keluar atas tuntutan para guru untuk bisa memperoleh TPP setelah demonstrasi Selasa (5/3) lalu.

Saat itu sekitar 1.000-an guru sertifikasi menggelar demonstrasi besar-besaran di halaman kantor wali kota hingga menutupi Jalan Sudirman yang ada di depannya.

Para guru menuntut Peraturan Walikota (Perwako) Pekanbaru Nomor 7 tahun 2019 pada pasal 9 ayat 8-nya direvisi.

Perwako itu membuat para guru yang sudah menerima sertifikasi tak bisa mendapatkan TPP. Kepada para guru yang berdemo Selasa lalu memang disampaikan akan digelar pertemuan dengan Wako dan jajarannya yang berhubungan dengan Perwako tersebut.

Seperti Asisten III Baharuddin dan Kepala Dinas Pendidikan Abdul Jamal. Pertemuan rencananya digelar di Ruang Rapat Walikota Pekanbaru lantai 3 Kantor Walikota Jalan Sudirman. Hadir setidaknya 40 orang perwakilan guru SD, SMP serta pengawas yang berada di bawah Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.

Pukul 10.00 WIB, para guru sudah menyesaki ruang rapat hingga lorong lantai 3 itu. Namun, mereka langsung kecewa karena mendapat kabar Wako tidak berada di tempat dan tak bisa menemui mereka. Awalnya, Sekdako Drs HM Noer MBS SH MSi MH yang akan menemui, namun para guru menolak. Suasana sempat gaduh di ruang rapat karena kecewanya para guru. Akibatnya, personel Satpol PP dikerahkan ke lantai 3 untuk berjaga-jaga.

Perwakilan guru sertifikasi mengancam akan menggelar aksi mogok mengajar setelah pertemuan mereka dengan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus dibatalkan, Jumat (8/3) pagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News