Gus Muhaimin Ingin Masyarakat Mengambil Manfaat dari Kemajuan Teknologi
"Di Yogyakarta sudah berlaku, rapor siswa tidak lagi dicetak, semua sudah lewat handphone. Orang tua dapat langsung mengontrol anaknya lewat handphone," ucapnya.
Menurut dia, masyarakat yang tidak menyesuaikan diri dengan era society 5.0 bakal tertinggal.
Dampak revolusi society 5.0 menurutnya sudah sangat terlihat. Anak-anak muda sekarang tidak lagi bertetangga, mereka tidak lagi bertemu melalui fisik, tetapi bersua melalui alat komunikasi, salah satunya handphone.
Menghubungi anak-anak pun menurutnya sudah susah melalui telepon ataupun WhatsApp. Namun, mereka lebih cepat dihubungi melalui pesan langsung di Instagram, karena mereka bertetangga di media sosial.
Baca Juga: Cak Imin Ungkap Kesamaan Gus Yahya dan Gus Dur
"Sosial media bukan menjadi nilai tambah, malah menjadi nilai tak berarti. Semua harus lebih efisien, cepat, murah," ucap Gus Muhaimin.
Sementara itu, Ketua FASATRI Hj Hindun Anisah menyoroti kehadiran pesantren putri yang lebih digdaya dan melek teknologi.
Dia menyebut dengan memahami teknologi, ruang perjuangan santri semakin baik, terutama para santriwati.