Gus Muhaimin Kecam Pemalsuan QRIS, Begini Imbauannya
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar meminta masyarakat lebih teliti saat berinfak.
Gus Muhaimin, panggilan karib dari Ketua PKB itu, mengaku prihatin mendengar kasus penipuan melalui kode batang atau barcode Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS pada masjid di Jakarta.
"Saya prihatin sekaligus mengecam praktik pemalsuan QRIS di masjid-masjid, apalagi ini Ramadan, bulan seharusnya kita meningkatkan ibadah, malah menipu orang," kata Gus Muhaimin di Jakarta, Rabu (12/4).
"Saya mengimbau masyarakat lebih teliti saat ingin menyalurkan infak," imbuhnya.
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu mengajak masyarakat untuk menyalurkan donasi ke lembaga-lembaga kredibel, baik yang berada di bawah naungan pemerintah maupun yang dikelola oleh organisasi kemasyarakatan terpercaya.
"Saya harap masyarakat mendonasikan infak ataupun zakat ke lembaga-lembaga yang kredibel saja. Kalau yang dikelola pemerintah kan ada BAZNAS, kalau di NU ada LazisNU, di Muhammadiyah ada LazisMU. Saya kira itu lebih aman," tutur Gus Muhaimin.
Gus Muhaimin juga meminta agar pengurus masjid melakukan pengecekan barcode QRIS yang menempel pada kotak amal di masing-masing masjid secara berkala.
"Pengecekan secara berkala keaslian stiker QRIS tentu penting dilakukan pengelola masjid. Enggak kalah pentingnya kamera pengawas juga perlu ditambah. Kasus QRIS palsu di masjid bisa cepat diusut aparat salah satunya berkat kamera pengawas," ujar Gus Muhaimin.