Gus Nabil: Bangkitkan Kembali Jalur Rempah Nusantara dengan Semangat Baru
“Contoh saja sarang walet. Indonesia merupakan produsen terbesar sarang burung walet. Total produksi 300 ribu ton per tahun, dengan nilai lebih dari 3 miliar USD. Sarang burung walet sumber protein yang sangat baik untuk kesehatan,” ujatnya.
Dalam bidang ini, menurut Gus Nabil, riset sangat penting sebagai acuan, jaminan mutu, hingga penciptaan inovasi terbaru. Masyarakat dunia butuh standar riset internasional, dengan pengakuan dari BPOM. Ini penting kita dorong agar saling bekerjasama antar pengusaha obat tradisional.
“Kita perlu menengok kembali identitas dan kekayaan budaya serta khazanah Nusantara. Selama ini, rempah-rempah kita dipelajari peneliti-peneliti dari Prancis, Jerman, Amerika dan negara-negara lain. Mereka mempelajari keunggulan rempah. Maka, kita harus jaga itu, kita bangkitkan kembali jalur rempah nusantara,” ujar Politikus PDI Perjuangan ini.
Hadir dalam acara ini, antara lain Eko Handoyo (BPOM RI), Ariyanti (Balai Besar POM Semarang), KH Iqbal Mulyanto (Wakil Ketua PCNU Boyolali), KH. Athoillah Habib (Wakil Ketua Umum PP Pagar Nusa), Ahmad Zaeni (Dewan Ketabiban PP Pagar Nusa), dan Abdul Wasik (Ketua PC Pagar Nusa Boyolali).(fri/jpnn)