H+1 Lebaran, Harga Cabai dan Bawang Sangat Bersahabat
jpnn.com, JAKARTA - Lebaran tahun 2018 ini terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain karena jumlah libur lebih panjang, juga karena harga-harga pangan pokok terjamin stabil.
Masyarakat benar-benar bisa menikmati suasana lebaran tahun ini dengan lebih nyaman dan menyenangkan. Bahan pangan pokok yang rentan terhadap inflasi (volatile food) seperti cabai dan bawang, sejak tahun lalu hingga saat ini sudah tidak ada gejolak harga di seluruh tanah air.
Ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam rangka menghadapi Hari Besar Nasional Keagamaan, agar produksi pangan ditingkatkan sehingga pasokan cukup dan harganya stabil.
Tunov, petani champion cabai Magelang mengatakan, "Iya pasokan cabai aman karena sudah diantipasi tanam pada 4-5 bulan yang lalu. Bahkan Mei kemarin kami sudah siapkan tanam untuk pasok pada hari raya Idul Adha nanti".
"Iya seperti tahun lalu, biasanya pasar pada H-2 hingga H+2 idul Fitri belum banyak pedagang, tidak seramai hari biasanya. Nanti setelah H+2 pasar mulai normal lagi," imbuh Tunov.
Dia katakana, lebaran tahun ini berkah bagi petani, harganya bagus. Sementara harga eceran tetap normal wajar, sehingga konsumen juga happy.
Kasubdin Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Magelang, Yoga, mengatakan pihaknya menyiapkan lahan pertanaman ratusan hektar untuk memasok aneka cabai menghadapi Idul Fitri ini.
Direktur Jenderal Hortikultura, Suwandi, saat mengunjungi Magelang, Sabtu (16/6) menjelaskan bahwa harga cabai jenis rawit merah dan keriting hingga H+1 terpantau stabil. Pasokan tinggi karena banyak lokasi cabai panen.