Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hadapi Revolusi Industri 4.0, Bea Cukai Menyempurnakan Layanan dengan Menghadirkan CEISA 4.0

Rabu, 07 April 2021 – 13:30 WIB
Hadapi Revolusi Industri 4.0, Bea Cukai Menyempurnakan Layanan dengan Menghadirkan CEISA 4.0 - JPNN.COM
CEISA 4.0 memudahkan integrasi dan kolaborasi antara G2G (goverment to goverment) , B2G (business to goverment) dan B2B (business to business). Aplikasi yang baru dirilis 2020 ini hadir dengan berbagai perbaikan pada proses komputerisasinya. Foto: Bea Cukai.

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai menyelaraskan perkembangan dengan penyempurnaan sistem teknologi informasi yang menunjang pelayanannya dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0.

Bea Cukai mengadopsi konsep Smart Customs (Secure, Measurable, Automated, Risk Management-based and Technilogy-driven).

Hal ini guna menciptakan potensi kolaborasi pihak terkait dan inovasi untuk pengembangan bisnis baru, serta menjadikan data sebagai katalisator bagi organisasi untuk mencapai tujuan.

Kepala Subdirektorat Strategi dan Perencanaan Sistem Informasi Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai Muhammad Hilal Nur Sholihin mengatakan Bea Cukai mengembangkan sistem teknologi informasi berbasis aplikasi webform bernama CEISA 4.0 sejak 2018 silam.

CEISA 4.0 memudahkan integrasi dan kolaborasi antara G2G (goverment to goverment) , B2G (business to goverment) dan B2B (business to business).

Aplikasi yang baru dirilis 2020 ini hadir dengan berbagai perbaikan pada proses komputerisasinya.

Harapannya, sistem ini menjadi bahan dasar penentuan kebijakan ke depan, dengan menghasilkan laporan bersifat deskfiptif yang diharapkan mampu memprediksi pengambilan keputusan.

“Mulai dari pengembangan platform-nya, teknologinya juga menunjang teknologi terkini (artificial inteligent, block chain, dan lain-lain) yang menunjang pengawasan dan pelayanan Bea Cukai secara optimal,” ungkap Hilal, Selasa (6/4).

Aplikasi CEISA 4.0 yang dikembangkan Bea Cukai ini memudahkan integrasi dan kolaborasi antara G2G (goverment to goverment) , B2G (business to goverment) dan B2B (business to business).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News