Hadar Navis Gumay, dari Pemerhati Menjadi Penyelenggara Pemilu
Tutup Cetro, Ganti Nama BaruKamis, 26 April 2012 – 00:06 WIB
Begitu pemilu usai, rencana untuk membubarkan Cetro semakin dimatangkan. "Makanya, setelah Pemilu 2009, Cetro sengaja hanya meneruskan program-program yang sudah ada," ujar suami Tjut Rifameutia yang sudah dianugerahi dua buah hati itu.
Cetro ditutup bukan karena lembaga itu "sepi order" atau di-blacklist lembaga donor. Sebaliknya, cakupan fokus Cetro hendak lebih diperluas. Dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) lembaga tersebut, fokus Cetro secara spesifik hanya disebut terkait dengan kepemiluan. "Efeknya, banyak kegiatan penting yang tidak bisa dilakukan," ungkapnya.
Dalam konteks amandemen konstitusi, misalnya, Cetro bisa terlibat karena kebetulan ada isu yang berhubungan dengan pemilu. Karena itu, tegas Hadar, Cetro akan ditransformasikan ke wadah organisasi baru dengan nama baru. "Mandatnya lebih luas, bukan hanya pemilu. Tapi, soal demokrasi dan tata kelola pemerintahan juga," terang Hadar.