Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hadar Navis Gumay, dari Pemerhati Menjadi Penyelenggara Pemilu

Tutup Cetro, Ganti Nama Baru

Kamis, 26 April 2012 – 00:06 WIB
Hadar Navis Gumay, dari Pemerhati Menjadi Penyelenggara Pemilu - JPNN.COM
Hadar Nafis Gumay. Foto: Ricardo/JPNN.com
 

Menurut Hadar, pemikiran untuk menutup Cetro sudah muncul lama. Bahkan, sejak tiga tahun lalu atau tepatnya awal 2009. "Tapi, para pendiri bilang jalan saja dulu. Soalnya, sudah mendekati pemilu," tutur pria kelahiran Jakarta, 10 Januari 1960, tersebut.

 

Begitu pemilu usai, rencana untuk membubarkan Cetro semakin dimatangkan. "Makanya, setelah Pemilu 2009, Cetro sengaja hanya meneruskan program-program yang sudah ada," ujar suami Tjut Rifameutia yang sudah dianugerahi dua buah hati itu.

 

Cetro ditutup bukan karena lembaga itu "sepi order" atau di-blacklist lembaga donor. Sebaliknya, cakupan fokus Cetro hendak lebih diperluas. Dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) lembaga tersebut, fokus Cetro secara spesifik hanya disebut terkait dengan kepemiluan. "Efeknya, banyak kegiatan penting yang tidak bisa dilakukan," ungkapnya.

 

Dalam konteks amandemen konstitusi, misalnya, Cetro bisa terlibat karena kebetulan ada isu yang berhubungan dengan pemilu. Karena itu, tegas Hadar, Cetro akan ditransformasikan ke wadah organisasi baru dengan nama baru. "Mandatnya lebih luas, bukan hanya pemilu. Tapi, soal demokrasi dan tata kelola pemerintahan juga," terang Hadar.

Setelah Hadar Navis Gumay duduk di KPU, Cetro -lembaga tempatnya mencurahkan pikiran, waktu, dan tenaga selama belasan tahun- akan membubarkan diri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close