Hadiah HUT Kemerdekaan RI, Jateng dapat Penghargaan dari Kementerian Pertanian
Selain provinsi Jateng yang memeroleh penghargaan, tiga kabupaten di Jawa Tengah juga memeroleh predikat produsen padi tertinggi.
Ketiganya adalah Kabupaten Grobogan dengan 772.551 ton GKG di tempat ke delapan, Kabupaten Sragen dengan 766.012 GKG di tempat ke sembilan dan Kabupaten Cilacap dengan 699.965 GKG
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi Jawa Tengah, Suryo Banendro bersyukur atas capaian tersebut.
Dia mengatakan, selain usaha keras dari para petani, jalinan kerja sama antarsektor juga memengaruhi kenaikan produktivitas lahan padi di Jateng.
"Sektor pertanian kalau nyambut gawe (bekerja) dipengaruhi wong njaba (orang luar), bibit dari swasta, saluran irigasi dari PSDA, pupuk dari BUMN. Ini hasil kerja sama di bawah arahan Pak Ganjar (Gubernur Jawa Tengah)," ungkapnya.
Suryo mengatakan, untuk menggenjot produksi padi, pihaknya memberikan berbagai bantuan dan program. Di antaranya, melakukan pembasmian hama wereng dan tikus, percepatan tanam dan pemberian bantuan pompa air.
Selain itu, Distanbun juga menyediakan bantuan alat pemanen (Combine Harvester). Selain itu, pihaknya juga menyiapkan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Tahun 2020 ini, disiapkan asuransi untuk 35 ribu hektar sawah puso, yang dananya bersumber dari APBD Jateng.
"Ketika panennya cepat, maka lahan bisa dipersiapkan untuk ditanam kembali. Selain itu, kita juga memberikan bantuan benih saat Pandemi COVID-19. Karena dengan bantuan tersebut, kami harap dapat mengurangi biaya usaha tani," paparnya.