Hadiri Peresmian Menara Suar, Komite II DPD Didaulat Menyerahkan Bantuan Padat Karya
Gubernur Zainal menyampaikan program padat karya Kemenhub dilakukan dengan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada para nelayan.
"Diharapkan diklat ini dapat meningkatkan perekonomian dan keahlian para nelayan karena banyak para nelayan yang belum punya sertifikat. Ini juga sebagai wujud pelaksanaan UU 17Nomor 2008 tentang Pelayaran untuk menjamin keamanan dan kenyamanan nelayan beraktivitas," jelasnya.
Wali Kota Khairul mengatakan bahwa Tarakan sudah pantas menjadi tempat wisata. Oleh karena itu, kata dia, kegiatan padat karya selanjutnya dapat didorong ke Tarakan agar pertumbuhan ekonomi meningkat.
Selain itu, kata dia, menara suar dapat menjadi ikon Tarakan sehingga ketika orang berwisata ke kota itu pasti akan mengunjunginya.
Namun, kata dia, perlu pula memprioritaskan anggaran untuk pembuatan akses jalan yang memadai menuju menara suar.
Dirjen Perhubungan Laut Agus H. Purnomo mengimbau kepada nelayan yang belum memiliki sertifikat kapal, segera mengurusnya di UPT Perhubungan Laut Kemenhub yang ada di Kaltara sebagai legalitas kepemilikan kapal dengan gratis.
“UPT di bawah Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan harus mendukung bergulirnya roda ekonomi dengan cepat dan meminta pengusaha untuk mengikuti regulasi yang ada, serta mengingatkan agar menunda mudik saat menjelang Lebaran karena pandemi Covid-19,” ucapnya.
Peresmian menara suar sebagai salah satu upaya keselamatan dan keamanan kapal yang masuk ke Tarakan. “Ini merupakan program pemerintah untuk membantu mengentaskan kemiskinan dengan cara menyerap tenaga kerja lokal setempat," kata Ketua Panitia Peresmian Menara Suar Hengki Angkasawan.