Hadirkan Waria di Acara Halal Bihalal, Pemkot Banjarbaru Dukung LGBT?
jpnn.com, BANJARBARU - Ikatan Pemuda Santri Banjarbaru (IPSB) prihatin atas beredarnya foto Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, bersama para waria di acara silaturahmi dan halal bihalal. IPSB juga mempertanyakan model acara yang diseleggarakan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru pada Senin (12/8) lalu.
Ketua IPSB Rahmat Riza mengaku heran dengan Pemkot Banjarbaru yang mengundang waria atau kelompok transgender di kantor milik pemerintah kota Banjarbaru dalam rangka Hari Raya Iduladha sekaligus menyambut Hari Kemerdekaan ke-74 RI.
Menurutnya, acara tersebut tidak mencerminkan kebiasaan dan kondisi masyarakat yang mayoritas muslim dan dikenal sangat religius. Ia juga mempertanyakan kepantasan dan relevansi mengundang para waria berjoged dan berfoto bersama para pejabat setempat.
BACA JUGA: Hina LGBT, Gubernur Digoyang People Power
Riza menambahka, seharusnya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru memberikan contoh dan teladan yang baik kepada masyarakat. “Membuat acara-acara yang mengedepankan kepedulian kepada rakyat atau pegawai dinas kebersihan yang masih banyak yang miskin, daripada membuat acara dangdutan yang tidak jelas maksud dan tujuannya,” kata Rahmat Riza.
“Akan lebih baik, misalnya Pak Nadjmi Adhani dan Pak Jaya (Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru) membuat acara yang ermanfaat untuk warga masyarakat di sini ketimbang membuat acara hura-hura yang tidak jelas apalagi mengundang para waria yang merupakan bagian kelompok LGBT….“itu isyu sensitif di sini”…," sambung dia.
BACA JUGA: Aktivis LGBT Dibunuh, Delapan Tusukan di Wajah dan Punggung
Ia juga mempertanyakan peristiwa foto bersama dan joged para waria di acara Halal Bihalal itu apakah telah mencerminkan bahwa wali Kota bersama jajarannya akan memberikan tempat pada kelompok waria dan LGBT di tengah masyarakat yang menganggap hal itu bertentangan dengan syariat?