Hamas : Obat Lebih Penting Daripada Mujahid
Sabtu, 24 Januari 2009 – 05:51 WIB
Hamas, kata Hidayat, kini sangat terbuka terhadap upaya perbaikan pascaperang. Jalur Gaza sepenuhnya dibuka untuk semua bantuan dari negara mana pun. ’’Silakan kalau mau mendirikan sekolah, rumah sakit darurat, atau pusat layanan medis apa pun,’’ katanya.
Bahkan, lanjut Hidayat, Abu Zahr mengatakan bahwa bantuan itu tak harus melalui Hamas. ’’Yang penting bantuannya sampai kepada warga Palestina di Jalur Gaza,’’ ujarnya. Hamas, kata Hidayat, sebenarnya tidak terlalu mementingkan berapa besar bantuan yang diberikan Indonesia kepada warga Palestina. Sebab, mereka menyadari kondisi warga Indonesia yang saat ini terkena imbas krisis finansial global. ’’Bagi mereka, dukungan moril rakyat Indonesia sudah sangat membantu pemulihan kondisi warga pascaperang,’’ katanya.