Hamdalah, Batam Bebas Beras Plastik
jpnn.com, BATAM - Masyarakat Batam bisa sedikit berlega hati. Sebab, di tengah maraknya peredaran beras oplosan, ternyata pasar Batam bebas dari peredaran beras plastik.
Kepala Cabang PT PAN Asia Kepri, Heri Nurdi sebagai konsultan dan surveyor beras yang ditunjuk pemerintah Kota (Pemko) Batam memastikan tidak adanya beras plastik yang beredar di Batam.
Pihaknya pun sudah melakukan survei ke sejumlah pasar yang ada di Batam. Mulai retail modern hingga pasar tradisional.
"Beras oplosan memang banyak, namun beras plastik tidak ada. Kita sudah survei itu," terang Heri kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Minggu (22/7).
Dijelaskan Heri, secara kasat mata masyarakat awam bisa mengetahui seperti apa beras plastik tersebut. Saat dicuci, beras plastik akan langsung mengapung karena terbuat dari plastik.
"Cara mengujinya ya dengan dicuci bukan dibakar. Karena kalau dibakar, hampir semua barang yang kering bisa terbakar," jelas Heri.
Menurut Heri, jika beras plastik dimasak, maka tekturnya akan pulen dan lengket. Namun, tegas Heri, beberapa jenis beras ada yang juga bertektur pulen apabila dimasak. Apalagi kadar kepulenan beras tergantung dari berapa persen kandungan aminosa di beras.
"Pulen nasi juga tergantung kadar aminosanya berapa persen. Sebab kadar aminosa beras itu juga berbeda-beda," ujar Heri.