Harga Mitsubishi Outlander PHEV Rp 1.2 Miliar Lebih, Apa Kehebatannya?
Teknologi yang digunakan pada kendaraan ini tidak hanya menggunakan elektrik sebagai tenaga utamanya. Hal utama yang menjadi andalan pada teknologi ini yaitu sistem penggerak motor yang terintegrasi sedemikian rupa dengan baterai dan mesin yang menjadikan kendaraan ini dapat melaju di kecepatan maksimal.
Mitsubishi Outlander PHEV ini hadir dengan 3 (tiga) mode: EV Drive Mode, Series Hybrid Mode dan Parallel Hybrid Mode. Pada mode EV Drive, motor menggerakkan kendaraan dengan tenaga listrik dari baterai sehingga tidak ada konsumsi bahan bakar dan emisi CO2 yang membuat kendaraan menjadi senyap, bersih dan bertenaga.
Sedangkan, Hybrid Driving Mode dibagi menjadi 2 (dua) mode. Pertama, Series Hybrid Mode merupakan perpaduan mode elektrik dan mesin. Mesin gasoline 2,4 L akan menghasilkan listrik jika baterai lemah dan menambah tenaga saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi atau menanjak. Pada Parallel Hybrid Mode, mesin gasoline akan melaju dengan bantuan motor saat kendaraan membutuhkan ekstra tenaga (saat kecepatan tinggi atau saat efisiensi mesin tinggi).
Outlander PHEV ini juga didukung dengan struktur kerangka mobil yang tangguh. Dan juga dilengkapi dengan sistem Super All Wheel Control (S-AWC) yang merupakan sistem kendali teintegrasi dari Mitsubishi Motors. Menjadikan produk ini aman untuk melintas di berbagai medan.
Selain itu, Outlander PHEV juga dilengkapi fitur kenyamanan dan keamanan yang mendukung dan memudahkan berbagai aktivitas penggunanya. Salah satu fitur andalan yang hadir melengkapi kendaran ini di antaranya tombol EV Switch, tombol Charge & Save, serta ragam fitur lainnya.
New Outlander PHEV mengimplementasikan body kendaraan Reinforced Impact Safety Evolution (RISE) dan Advanced driver-assistant system (ADAS) dari Mitsubishi Motors. Yang terdiri 7 (tujuh) SRS airbag, ASC (Active Stability Control), FCM (Forward Collision Mitigation system) dan BSW (Blind Spot Warning). (mg8/jpnn)