Hari Ini, Komite Etik Periksa Chandra-Michael
Terkait Dugaan Menerima Uang NazaruddinSenin, 19 September 2011 – 07:00 WIB
Tentu saja, Chandra akan dicecar seputar tuduhan yang dilancarkan Nazaruddin kepadanya. Hingga saat ini Chandra bak ditelan bumi. Dia tidak pernah menanggapi semua tuduhan. Menurut Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha, berdasarkan kesepakatan rapat pimpinan, Chandra memang diminta untuk tidak menanggapi segala tuduhannya di media. Karenanya, saat ini Chandra menjadi salah satu pimpinan KPK yang tersulit ditemui dan dibungi.
Sementara itu sebelumnnya pada Sabtu (17/9) lalu, Busyro menegaskan bahwa pihaknya belum mempercayai sepenuhnya tentang adanya barang bukti adanya pelanggaran kode etik seperti yang dituduhkan Nazaruddin. Bahkan KPK masih menganggap bahwa mantan Bendahara Partai Demokrat berbohong.
Afrian Bondjol, kuasa hukum Nazaruddin membantah keras pihaknya telah melakukan kebohongan tentang keberadaan flashdisk dan CD. Justru menurut Afrian yang seharusnya disalahkan dalam hilangnya barang-barang tersebut adalah mantan Dubes Kolombia Michael Menufandu dan KPK sendiri. "Keduanya (Michael dan KPK) telah menabrak hukum acara pidana," kata Afrian kepada koran ini kemarin.