Hari Kebangkitan Nasional: Ilmuwan Indonesia Selangkah Melawan Covid-19
Kemudian juga pengembangan suplemen, multivitamin, dan immune modulator dari berbagai tanaman Indonesia, pengembangan robot layanan, Smart Infusion Pump, dan pengembangan alat bantu pernapasan.
Dalam jangka panjang, lanjut Bambang, ialah pengkajian dan pengembangan obat serta vaksin Covid-19.
Konsorsium melibatkan lembaga penelitian, perguruan tinggi, penelitian dan pengembangan Kementerian Kesehatan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sektor swasta, serta berbagai badan start-up di bidang kesehatan lainnya.
"Konsorsium inovasi dan riset ini terutama dalam pencarian upaya pencegahan pengobatan dan terapi yang efektif untuk mengembangkan rapid test kita buatan dalam negeri yang terus dikembangkan dari segi akurasi metode uji yang lebih mudah serta komponen reagen yang lebih sesuai dan mudah didapat," paparnya.
Bambang berharap hasil riset produk dalam negeri dapat menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia, tidak hanya dalam masa pandemi tetapi dalam jangka panjang.
"Saya minta agar sertifikasi produk inovasi konsorsium tidak hanya digunakan selama pandemi tetapi juga dalam jangka panjang sehingga dapat mendorong kemandirian produksi alat-alat kesehatan dalam negeri," katanya.
Jokowi dalam sambutannya meminta karya-karya dan riset yang dilakukan tak berhenti di laboratorium serta berupa purwarupa saja.
Riset-riset tersebut harus berbuah dan mampu berlanjut hingga tahap produksi massal untuk memenuhi kebutuhan domestik dan bahkan diekspor ke mancanegara.