Hari Pertama, Obama Langsung Telepon Presiden Palestina
Jumat, 23 Januari 2009 – 00:44 WIB
Langkah kedua yang segera ditempuh Obama demi mewujudkan perdamaian Arab-Israel adalah menunjuk utusan. Dalam waktu dekat, dia akan memilih sendiri diplomat yang diyakini bisa menjadi kurir damai Timur Tengah. Rumor yang beredar menyatakan, tokoh Partai Demokrat itu akan menjatuhkan pilihan pada mantan senator George Mitchell. Di bawah pemerintahan Presiden Bill Clinton, Mitchell juga pernah menjabat posisi sama.
Di hari pertamanya sebagai presiden Rabu (21/1), Obama menunda seluruh persidangan teror yang melibatkan para tersangka di penjara Teluk ”Gitmo” Guantanamo, Kuba. Kemarin (22/1), Obama dijadwalkan meneken sejumlah surat perintah eksekutif tentang penutupan Gitmo. Rencananya, penjara dengan sistem pengamanan berlapis itu akan ditutup dalam kurun satu tahun. ”Ini semua dilakukan demi kepentingan keamanan nasional dan kebijakan luar negeri, serta demi tegaknya keadilan,” papar sumber The Times.
Agenda penting Obama yang lain terkait Timur Tengah adalah penarikan pasukan dari Iraq. Presiden keturunan Kenya itu menyiapkan sejumlah berkas untuk memerintahkan penempatan ulang pasukan AS yang ada di Iraq ke Afghanistan. Rencana itu dibahasnya bersama Menteri Pertahanan Robert Gates serta Kepala Staf Gabungan Laksamana Mike Mullen, Komandan Timur Tengah Jenderal David Petraeus, dan sejumlah anggota dewan keamanan nasional. (hep/the times)