Hariri Tunda Pengunduran Diri
’’Saya akan bertahan di sini bersama kalian semua. Kita akan bersama-sama membela Lebanon, stabilitas Lebanon, dan paham Arab di negara ini,’’ katanya.
Hanya, dia tidak menyebutkan sampai kapan penundaan pengunduran dirinya tersebut. Kepastian soal itu akan diperoleh setelah Hariri berdialog dengan Aoun dan beberapa pihak yang berperan penting dalam kelangsungan pemerintahan Lebanon.
Sebelum menemui para pendukungnya, Hariri menghadiri parade militer di ibu kota. Kebetulan, Lebanon merayakan hari kemerdekaan kemarin. Sesuai dengan janjinya, Hariri menghadiri acara tahunan tersebut.
Di sana, dia bertemu dengan Aoun. Mereka berpelukan dan kemudian duduk berdampingan. ’’Selamat datang kembali,’’ kata Aoun kepada Hariri sebagaimana dilansir stasiun televisi pemerintah Lebanon.
Setelah parade militer, Hariri menemui Aoun di Istana Kepresidenan Baabda. Dia lantas menyerahkan langsung surat pengunduran dirinya kepada presiden 84 tahun tersebut.
Itu hanya seremonial karena pada 4 November Hariri mengumumkan pengunduran dirinya dari Kota Riyadh, Arab Saudi. Namun, Aoun meminta Hariri mempertimbangkan kembali keputusannya tersebut.
’’Presiden minta waktu untuk berdialog. Saya sepakat. Saya harap dialog itu bisa membuka jalan rekonsiliasi nasional,’’ ungkap Hariri. Dia pun sepakat menunda pengunduran dirinya hingga dialog terjadi.
Sebelum pulang ke Lebanon, Hariri yang bertolak ke Arab Saudi bersama keluarganya sejak awal November sempat melawat ke empat negara lain. Yakni, Uni Emirat Arab (UEA), Prancis, Siprus, dan Mesir. Selasa lalu dia terbang ke Lebanon dari Mesir.