Hartawan Setjadiningrat, Pengusaha dengan Koleksi 63 Mobil Antik
Yang Tertua Didapat dengan Menjebol TembokSabtu, 03 Juli 2010 – 08:15 WIB
Minimnya orang yang bisa dibilang master mobil antik ini memberikan peluang bagi Hauwke. Saran-sarannya sangat laris, terutama bagi para kolektor pemula. Dalam seminggu, tak kurang dari 20 orang datang untuk berkonsultasi. Mereka memiliki latar belakang koleksi yang berbeda. "Mereka bertukar pikiran dan pengalaman dengan saya di sini," ungkapnya.
Dalam memberikan advice atau nasihat, Hauwke berpatokan pada sembilan kriteria pokok yang harus dimiliki mobil yang bisa di-restored. "Bagian-bagian yang ada dan sebisa mungkin harus utuh adalah radiator, setir, dasbor, bumper, lampu, mesin, dan kaki-kaki (suspension, Red) grill, serta heater. Semakin lengkap lebih bagus," jelasnya.
Jika hanya 20 persen komponen orisinal yang tersisa, dia tak segan-segan menyarankan agar pemiliknya berhenti dan mencari calon mobil lain. "Yang paling utama untuk mendalami hal ini adalah pengetahuan, pengalaman, jaringan, dan dana," kata pria yang kerap menjadi juri dalam berbagai lomba mobil antik tersebut. Sayang, sampai sekarang para penghobi mobil kuno masih mengalami kesulitan mendatangkan onderdil. "Mustahil bisa mendatangkan onderdil dari luar negeri. Mendatangkan ban putih saja tak bisa. Padahal, kan tidak mematikan industri ban dalam negeri," keluhnya. (*/c5/ari)