Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hasil Survei LKPI: Sujiwo-Sukiryanto Berpotensi Menang Besar di Pilkada Kubu Raya

Kamis, 17 Oktober 2024 – 10:48 WIB
Hasil Survei LKPI: Sujiwo-Sukiryanto Berpotensi Menang Besar di Pilkada Kubu Raya - JPNN.COM
Hasil survei LKPI menunjukkan pasangan calon Sujiwo-Sukiryanto berpotensi menang besar di Pilkada Kubu Raya 2024. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, KUBU RAYA - Hasil survei yang digelar Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) terkait tingkat elektoral terhadap tiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Kubu Raya menunjukkan paslon Sujiwo-Sukiryanto berpotensi menang besar.

Direktur Eksekutif LKPI Togu Lubis menjabarkan di awali potret tingkat keterkenalan dan penerimaan publik terhadap ketiga pasangan calon, hasilnya menunjukkan ketiga pasangan calon memiliki tingkat keterkenalan yang relatif seimbang.

Pasangan calon nomor urut 1, yakni Rosalina-Marijan dikenal oleh 70,7 persen masyarakat Kubu Raya.

Sementara itu, pasangan nomor urut 2 Sujiwo-Sukiryanto dikenal oleh 75,8 persen masyarakat Kubu Raya.

Adapun pasangan nomor urut 3, Rusman Ali-Muhammad Fachri dikenal oleh 72,6 persen masyarakat Kubu Raya.

Namun, lanjut Togu, dalam hal tingkat penerimaan masyarakat atau kesukaan terhadap pasangan calon, Rosalina-Marijan hanya memperoleh dukungan sebesar 47,3 persen.

Pasangan Sujiwo-Sukiryanto mencapai 70,3 persen, sementara pasangan Rusman Ali-Muhammad Fachri memperoleh 58,4 persen.

"Hasil survei pada simulasi pertanyaan terbuka menunjukkan bahwa pilihan 'top of mind' pasangan calon nomor urut dua, Sujiwo-Sukiryanto, unggul dibandingkan dua pasangan calon lainnya dengan elektabilitas sebesar 40,5 persen,"kata kata Togu dalam keterangannya, Kamis (17/10).

Hasil survei LKPI menunjukkan pasangan calon Sujiwo-Sukiryanto berpotensi menang besar di Pilkada Kubu Raya, simak selengkapnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA