Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hassan Wirajuda: Komnas HAM Mampu Tampil Sampaikan Fakta dan Kebenaran

Rabu, 03 Agustus 2022 – 21:04 WIB
Hassan Wirajuda: Komnas HAM Mampu Tampil Sampaikan Fakta dan Kebenaran - JPNN.COM
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI periode 2001-2004 dan 2004-2009 Noer Hassan Wirajuda (kiri) saat tampil menjadi pembicara webinar bertajuk “kilas balik Komnas HAM dan tantangan dalam mendokumentasikan kiprah Komnas HAM" di Jakarta, Rabu (3/8). Foto: ANTARA/Muhammad Zulfikar

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Noer Hassan Wirajuda menilai Komnas HAM mampu tampil menyampaikan fakta dan kebenaran terkait berbagai peristiwa pelanggaran HAM.

“Sejak awal, Komnas HAM hadir untuk memberikan kebenaran alternatif agar kebenaran tidak dimonopoli oleh penguasa,” kata Noer Hassan Wirajuda saat menjadi pembicara webinar bertajuk “kilas balik Komnas HAM dan tantangan dalam mendokumentasikan kiprah Komnas HAM" di Jakarta, Rabu (3/8).

Hassan menegaskan Komnas HAM hadir dan lahir untuk memberikan kebenaran alternatif.

Hassan yang tercatat sebagai Menlu RI Periode 2021-2024 di era Presiden Megawasi dan periode 2004-2009 di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan salah seorang pemrakarsa berdirinya Komnas HAM itu menyampaikan permasalahan yang dihadapi oleh gerakan HAM akan selalu ada.

Hal tersebut terutama terkait sikap dan perilaku human wrong, yaitu individu yang mengabaikan etika, moral, hukum, dan HAM.

Oleh sebab itu, menurut Hassan, tantangan lembaga itu akan selalu ada.

Dia mengatakan di awal Komnas HAM didirikan, para anggota mampu membuktikan Komnas HAM sebagai lembaga yang kredibel dan disegani oleh penguasa.

Sementara, setelah reformasi Komnas HAM berada dalam situasi yang lebih demokratis, meskipun ketidakpatuhan atas HAM masih terus terjadi.

Hassan Wirajuda, Menlu RI di era Mega dan SBY ini menilai Komnas HAM mampu tampil menyampaikan fakta dan kebenaran terkait berbagai peristiwa pelanggaran HAM.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close