Hasto Nilai Wajar Jokowi – Ma’ruf Menang Telak
jpnn.com, JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto menganggap sudah sepatutnya survei Cyrus Network menunjukkan elektabilitas Jokowi - Ma'ruf Amin 55,2 persen, selisih jauh dibanding Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang hanya 36 persen.
Menurut Hasto, selisih yang jauh itu dikarenakan pemilih sudah bisa menilai mana pasangan yang berkualitas dan mewakili rakyat.
"Kami lihat setelah debat, rakyat memberikan apresiasi karena mampu membedakan mana yang retorika, mana yang mengakar di dalam kebijakan konkret," kata Hasto di sela-sela Safari Kebangsaan IX PDI Perjuangan di Lampung, Jumat (1/3).
Hasto menilai kebijakan keberpihakan Jokowi, seperti sertifikasi tanah dan serangkaian program kesejahteraan petahana mampu menggugah pilihan rakyat.
BACA JUGA: Hasil Survei Elektabilitas Capres – Cawapres, Selisih Makin Jauh
Terlebih, kata Hasto, Jokowi melakukan politik pertanahan dengan membongkar ratusan hektare tanah milik Prabowo Subianto.
"Kebijakan politik pertanahan ternyata betul-betul menjadi kartu yang sangat ampuh yang menghubungkan seluruh pendukung dari Pak Prabowo dan Pak Sandi ke Pak Jokowi. Ini menghadirkan tanah untuk rakyat sertifikasi tanah untuk rakyat tidak bisa diabaikan begitu saja karena inilah program yang selama ini dirindukan oleh masyarakat itu sendiri," kata Hasto.
Hasil survei Cyrus Network menunjukkan, elektabilitas capres dan cawapres Jokowi - Ma'ruf Amin sebesar 55,2 persen, sedangkan Prabowo - Sandiaga 36,0 persen. Survei dilakukan pada 18 hingga 23 Januari 2019.