Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hati-hati, Ternak Ayam dengan Kerangkeng Baterai bisa Berbahaya

Jumat, 24 April 2020 – 07:16 WIB
Hati-hati, Ternak Ayam dengan Kerangkeng Baterai bisa Berbahaya - JPNN.COM
Beternak ayam. Foto: Act For Farmed Animals

jpnn.com, JAKARTA - Organisasi non-profit internasional Sinergia Animal mengingatkan produsen telur di Indonesia untuk tidak menggunakan kerangkeng baterai pada peternakan ayam.

Menurut Among Prakosa, koordinator Act For Farmed Animals, kerangkeng baterai sebuah sistem kurungan intensif berkontribusi pada penyebaran penyakit.

"Lebih dari sebelumnya, kita harus memerhatikan cara hewan diternakkan. Ada terlalu banyak hewan berjejalan dalam satu tempat, dan ini bisa menjadi tempat berkembangnya penyakit berbahaya yang dapat muncul atau menyebar," kata Among.

Peringatan dari para aktivis hewan didasari pada informasi dari Program Lingkungan PBB (UNEP), yang dalam beberapa pekan terakhir.

Program tersebut menyatakan bahwa ‘intensifikasi produksi ternak'–peternakan skala industri yang mengurung sejumlah banyak hewan, seperti halnya peternakan telur yang ada dalam video—meningkatkan risiko munculnya 'epidemi zoonosis', epidemi yang berasal dari hewan.

UNEP menyoroti bahwa tiga dari empat penyakit menular baru pada manusia adalah zoonosis.

Banyak dari penyakit ini mungkin berasal dari hewan liar, tetapi mereka dapat menyebar dan menular ke hewan ternak.

Kemudian, manusia–seperti buruh tani, tukang daging, penjual, dan konsumen yang pergi ke pasar, mengonsumsi produk hewani, atau mengonsumsi makanan yang terkontaminasi oleh kotoran hewan–akan terinfeksi oleh hewan ternak atau makanan yang bersentuhan langsung dengan mereka.

Mengingatkan produsen telur di Indonesia untuk tidak menggunakan kerangkeng baterai pada peternakan ayam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close