Hatta: Tak Ada Parpol yang Tolak Reshuffle
Sabtu, 15 Oktober 2011 – 05:01 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, memastikan bahwa seluruh partai politik yang tergabung dalam koalisi pemerintah mendukung perombakan kabinet (rushuffle). Dukungan diberikan meski Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengganti menteri yang berasal dari partai koalisi. Hatta mengungkapkan, Presiden Yudhoyono menginginkan penataan kembali kabinet Indonesia Bersatu Jilid II karena kinerjanya belum maksimal. Keinginan presiden itu disampaikan kepada enam ketua umum partai anggota koalisi, termasuk Hatta, dalam pertemuan di Cikeas, Kamis (13/10).
”Kami semua memberikan dukungan kepada presiden untuk melakukan penataan,” ujar calon besan Presiden Yudhoyono ini usai membuka Expo Nasional Inovasi Perkebunan 2011 bersama Menteri Pertanian Suswono di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (14/10).
Hatta mengakui, akan ada menteri yang berasal dari partai politik anggota koalisi akan terkena reshuffle atau bergeser jabatan. Namun presiden belum menyebutkan nama menteri yang akan diganti atau digeser. Sebelum pergantian dilakukan, pimpinan parpol asal menteri yang akan diganti diberikan kesempatan menyampaikan namanya.
”Tapi pada akhirnya yang menentukan adalah Presiden Yudhoyono. Karena reshuffle merupakan hak prerogatif presiden,” jelas Hatta. Menko Ekonomi ini enggan menjawab ketika ditanya menteri-menteri di bawah koordinasinya yang akan diganti. Dia menegaskan bahwa reshuffle merupakan urusan presiden.
JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, memastikan bahwa seluruh partai politik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Pilkada
Sudaryono Siapkan Pentas Besar untuk Sanggar Tari di Sragen
Sabtu, 18 Mei 2024 – 21:26 WIB - Pilkada
Pilgub Jateng 2024, PDIP Mulai Bergerak
Sabtu, 18 Mei 2024 – 17:55 WIB - Politik
Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
Sabtu, 18 Mei 2024 – 11:30 WIB - Parpol
PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang
Sabtu, 18 Mei 2024 – 09:45 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
5 Berita Terpopuler: Daftar Verval Honorer BKN Keluar, yang Non-Database Jangan Berharap, soal PPPK Part Time Bagaimana?
Minggu, 19 Mei 2024 – 06:39 WIB - Dahlan Iskan
Antre Bonek
Minggu, 19 Mei 2024 – 07:53 WIB - All Sport
Hasil VNL 2024: Wanita-Wanita Italia Membuat Turki Menderita
Minggu, 19 Mei 2024 – 07:16 WIB - Destinasi
Jadwal Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa MInggu 19 Mei 2024, Sebegini Harga Tiket!
Minggu, 19 Mei 2024 – 06:43 WIB - Tokoh
Eks Tim Mawar Buka Suara soal Rumor Sjafrie Sjamsoeddin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Minggu, 19 Mei 2024 – 06:22 WIB