Helikopter Kemanusiaan Tabrak Tebing
Kamis, 27 Juni 2013 – 07:32 WIB
Arus sungai yang marah menyapu rumah, bangunan, dan bahkan seluruh wilayah pedesaan di negara bagian utara India tersebut. Banjir terjadi di tengah kunjungan wisata di wilayah itu tengah mencapai puncaknya. Lebih dari seribu jembatan dan jalanan rusak hingga memutus jalur antara pedesaan dan kota.
Sejumlah lembaga yang ikut terlibat dalam operasi penyelamatan dan pemulihan menjadi khawatir dengan menyebarnya wabah penyakit, khususnya dari jenazah korban di Kedarnath.
Kremasi masal ratusan jenazah yang akan dilakukan Selasa (25/6) terpaksa ditunda. ’’Kami ingin mengkremasi korban. Tapi, hujan tidak mengizinkan,’’ terang K.N. Pandey, petugas senior penanggulangan pasca bencana. Jenazah yang belum teridentifikasi lantas difoto dan diambil sampel DNA-nya untuk dicocokkan dengan keluarga mereka.