Hindari Gigitan Nyamuk dengan Stres
Rabu, 02 September 2009 – 12:25 WIB
Untunglah, sekelompok peneliti dari Rothamsted Research di Inggris, baru-baru ini bisa jadi sudah menemukan sedikit petunjuk ke arah itu. Tepatnya, mereka menemukan kemungkinan penyebab kenapa di antara manusia yang menjadi mangsa nyamuk, selama ini ada orang-orang yang rajin digigiti dan ada pula yang justru tidak atau jarang. Petunjuk itu ada pada sejumlah zat kimia tertentu yang tampaknya berlebihan dikeluarkan oleh kelompok orang yang 'tak disukai' nyamuk tersebut ketimbang pada orang yang 'laris-manis' sebagai mangsa.
Zat kimia dimaksud, lebih jauh disebutkan berhubungan dengan level situasi mental atau pikiran seseorang, atau yang bisa disimpulkan sebagai suasana stres. Hanya saja, belum bisa dipastikan mana saja zat kimia yang tepat dalam hal ini. Namun jika sudah ditemukan, itu akan bisa diolah menjadi zat penolak paling ampuh dibanding ramuan yang ada sekarang, yang rata-rata dilaporkan mengandung zat kimia DEET yang disebut-sebut punya resiko menimbulkan kanker.